Lokasi warung setempat, berada tidak jauh dari persawahan warga sehingga
ketika anda duduk duduk sambil menikmati pemandangan sawah sambil diselingi
angin yang sepoi sepoi hingga anda akan berlama lama disana, sedangkan di
sebelah barat Warung ada sejumlah rumpun bambu, dengan udara yang sejuk, yang
dibawahnya terdapat sebuah sungai kecil, hingga menyerupai alam pedesaan
dataran tinggi dan menambah kesan alami.
Di antara rumpun bambu itu, pengunjung bisa menikmati makanan di atas gazebo yang juga dibuat dengan batang pohon bambu dengan atap welit.
Bahkan, kata Arif, ada rombongan pengunjung yang datang untuk merayakan
sesuatu justru meminta menyantap menu makanan tidak di atas gazebo, tetapi
memilih turun di antara rumpun bambu yang berdekatan dengan sungai kecil.
"Mereka menyantap makanan apa adanya di bawah dengan cara prasmanan di antara rumpun bambu di dekat sungai itu," ucap dia, seraya menunjukkan lokasinya, yang masih di atas tanah miliknya.
"Mereka menyantap makanan apa adanya di bawah dengan cara prasmanan di antara rumpun bambu di dekat sungai itu," ucap dia, seraya menunjukkan lokasinya, yang masih di atas tanah miliknya.
Sedangkan harga makanan di Warung Tempuran, juga tidak tidak berbeda
dengan menu makanan di warung lainnya, sangat terjangkau buat kantong anda
yaitu satu porsi belut "gimbal", belut "geprak" atau Jaher
dedel duwel", rata-rata Rp13.000/porsi, belum termasuk nasi dan minuman.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !